BTemplates.com

Wednesday 16 July 2014

Ini Beliau Cara Dunia Menghentikan Serangan Israel Ke Gaza


Perdana Menteri Israel, benjamin Netanyahu, belum memastikan, kapan akan menghentikan serangannya ke jalur Gaza, Palestina. Ia menyampaikan hal tersebut kepada para menteri.

Melansir Al Jazeera, gotong royong Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), John Kerry telah menelepon Netanyahu, untuk menyampaikan bantuan, sebagai penengah dalam gencatan senjata. "Tampaknya AS khawatir, wacana meningkatnya ketegangan di lapangan," kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri, Senin (14/7).

Demi menghentikan serangan roket yang menjadikan korban warga sipil, Kerry juga mengatakan, ia akan melibatkan para pemimpin regional. Hanya saja, belum ada klarifikasi lebih rinci mengenai hal itu.

Pihak Palestina pun berusaha menuntaskan permasalahan ini. Rencananya Presiden Palestina, Mahmoud Abbas bakal meminta Sekjen PBB, Ban Ki-moon, biar menempatkan negara Palestina di bawah sistem proteksi internasional PBB, demi mengatasi kekerasan di Gaza.

Solidaritas untuk Gaza, memang terus mengalir dari seluruh dunia. Paus Franciskus bahkan mengimbau kepada para pemimpin dunia, biar terus berdoa, serta membantu diplomasi untuk menghentikan pertumpahan darah. Kabarnya, Menteri Luar Negeri Jerman dan Italia, tengah bersiap ke wilayah tersebut, dan turut mengupayakan gencatan senjata.

Demi mendukung Gaza, di Paris, ribuan orang berunjukrasa memprotes tindakan Israel. Di Hongkong, India, Jakarta, dan tempat asia lainnya pun agresi mendukung Gaza pun digelar. Sebanyak 3.000 warga Australia juga ikut mengutuk perbuatan Israel. 

Sumber : http://www.republika.co.id

Tuesday 1 July 2014

Daftar Waktu Usang Berpuasa Di Banyak Sekali Negara


Puasa ramadhan telah tiba, usang waktu puasa berpuasa setiap negara berbeda-beda. Di Indonesia usang waktu berpuasa 12 jam, tahukah Anda usang waktu berpuasa di aneka macam negara ? Ramadhan tahun ini berlangsung di ketika posisi kutub utara bumi lebih condong ke arah matahari. Akibatnya, umat Muslim yang berada di negara-negara cuilan bumi utara (BBU) bakal mendapati siang yang lebih panjang dari malamnya. Dengan begitu, puasa mereka pun akan lebih usang dibandingkan mereka yang tinggal di cuilan bumi selatan (BBS).