BTemplates.com

Monday 3 December 2012

Ini Ia Seni Administrasi Seks Israel Untuk Mencapai Misinya



Para intel dibekali prinsip menggunakan segala cara untuk memperoleh isu soal kelemahan dan kekuatan musuh. Dari cara paling mengenakkan, ibarat berafiliasi seks, sampai menyiksa.

Dasar itu pula yang harus dipegang mata-mata Mossad (dinas diam-diam luar negeri Israel). Tentu saja, seks menjadi senjata andalan kaum perempuan. Karena itu pula, Rabbi Ari Shvat mengeluarkan fatwa: biro Mossad wanita boleh bersetubuh dengan musuh untuk mencapai misinya.

Kesimpulan rabbi dari Tzomet Institute itu menurut hasil kajian yang dilansir awal bulan ini. "Dibolehkan berafiliasi tubuh dalam beberapa perkara ekstrem dan jarang kalau itu merupakan solusi paling cepat dan efisien untuk memperoleh isu atau menghentikan tindakan membahayakan negara," kata Rabbi Shvat, ibarat dilansir surat kabar Haaretz dua tahun lalu.

Ia mendasarkan fatwanya pada cerita-cerita yang digali dari sejarah kaum Yahudi zaman dulu. Seperti yang dilakoni Ratu Esther yang melayani hasrat Raja Ahashverosh untuk menyelamatkan bangsa Yahudi pada tahun 500 Sebelum Masehi.

Contoh paling mutakhir diterapkan terhadap pembocor nuklir Israel Mordechai Vanunu. Bekas teknisi nuklir di reaktor Dimona itu berhasil dibekuk di Ibu Kota Roma pada 1986 sesudah terbuai bujuk rayu dan kehangatan tubuh biro Mossad perempuan. Selentingan soal misi syahwat itu juga muncul dalam perkara terbunuhnya salah satu pentolan Hamas Mahmud al-Mabhuh di Dubai, Uni Emirat Arab, Januari tahun ini.

Yang disarankan menggunakan seni administrasi seks yaitu biro lajang. Mereka juga tidak perlu meminta izin rabbi untuk itu. "Jika harus menggunakan biro bersuami, lebih baik suaminya menceraikan ia dulu. Setelah itu rujuk lagi," ujar Rabbi Shvat.

Tentu saja ada persyaratan mutlak biar misi syahwat itu berhasil. Sang biro wanita mesti berwajah memikat dan mempunyai lekuk tubuh aduhai. Dijamin korbannya akan bertekuk lutut. Dengan seks, kedua pihak sama-sama diuntungkan. ( Sumber : Merdeka.com)

0 comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.