Akhirnya Ac Milan Pecundangi Barcelona 2 Gol Tanpa Balas !

Akhirnya Ac Milan Pecundangi Barcelona 2 Gol Tanpa Balas !

  February 22, 2013    hana13

---

Hasil babak 16 besar Liga Champions antara AC Milan vs Barcelona, Barcelona dipaksa mengakui keunggulan AC Milan 0-2 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion San Siro, Rabu atau Kamis (21/2/2013) dini hari WIB. Meski menguasai jalannya pertandingan, Blaugrana mengalah lewat sepasang gol Kevin-Prince Boateng dan Sulley Muntari.

Kedua tim bermain dengan tempo cepat semenjak menit-menit awal pertandingan. Barcelona mendapatkan kesempatan lebih dulu melalui agresi Lionel Messi pada menit ke-10. Beruntung, bek Milan, Philippe Mexes, dengan sigap bisa memblok tendangan Messi sehingga hanya menghasilkan tendangan pojok.

Memasuki pertengahan babak, Barcelona mulai menguasai jalannya adu dengan lebih banyak melaksanakan penguasaan bola di lapangan tengah. Sementara Milan tampak sabar bermain lebih ke dalam sambil beberapa kali melaksanakan serangan balik yang bisa merepotkan barisan pertahanan Barcelona.

Pada menit ke-16 misalnya, saat Kevin-Prince Boateng memperlihatkan umpan terobosan matang kepada Stephan El Shaarawy. Namun, upaya bomber berusia 20 tahun tersebut masih belum membuahkan hasil alasannya yaitu bola tendangannya masih sanggup diblok bek Barcelona.

Kesulitan menembus rapatnya pertahanan Milan, Barcelona mencoba bermain dari sisi sayap mengandalkan Cecs Fabregas, Pedro, dan Andres Iniesta. Berawal dari sisi tersebut, Barcelona hampir membuka keunggulan kalau saja Christian Abbiati tidak bisa mengantisipasi bola tendangan Xavi pada menit ke-20.

Barcelona terus menekan pertahanan tim tuan rumah sampai menit-menit simpulan babak pertama. Sementara Milan juga beberapa kali berusaha menekan lewat agresi El Shaarawy. Meski begitu, sampai turun minum, skor kacamata tidak berubah.

Selepas turun minum, Boateng akibatnya membuat pendukung Milan bersorak sehabis bisa mencetak gol pada menit ke-57. Gol itu berawal dari tendangan bebas Montolivo yang sempat membentur Cristian Zapata sebelum jatuh ke kaki Boateng yang pribadi melepaskan tendangan keras yang masuk ke pojok kiri gawang Valdez.

Gol tersebut membuat semangat pemain Milan meningkat. Sementara meski masih terlihat menguasai jalannya pertandingan, Barcelona cukup kesulitan menembus pertahanan Milan yang hampir menurunkan delapan pemainnya di barisan belakang saat bertahan.

Pelatih sementara Barcelona, Jordi Roura, pun memasukkan Alexis Sanchez dan menarik keluar Fabregas untuk menambah daya gedor skuadnya. Pada menit ke-63, Messi mendapatkan kesempatan. Sayang, tendangannya masih melambung tipis di atas mistar gawang Abbiati.

Meski bertahan, Milan bukan tanpa serangan. Enam menit berselang, Giampaolo Pazzini mendapatkan umpan Ignazio Abate yang pribadi diteruskannya dengan tendangan voli. Namun, Valdez bisa tampil sigap mengamankan gawangnya dari bahaya tersebut.

Barcelona terus menekan barisan belakang Milan. Namun, lagi-lagi pemain Blaugrana terlihat kesulitan untuk membongkar pertahanan I Rossoneri. Pada menit ke-80, upaya Xavi pun belum membuahkan hasil alasannya yaitu kembali melabung dari mistar gawang Abbiati.

Satu menit berselang, kembali lewat serangan balik, Milan bisa menambah keunggulan menjadi 2-0. Kali ini berawal dari kolaborasi M'Baye Niang yang memperlihatkan umpan kepada El Sharaawy. Dengan cerdik, El Shaarawy kemudian melepaskan umpan kepada Muntari yang tanpa pengawalan berarti pribadi melepaskan tendangan keras, masuk ke pojok kiri gawang Barcelona.

Ketinggalan dua gol, Barcelona tak menyerah. Meski demikian, pertahanan Milan juga cukup baik di pertandingan kali ini alasannya yaitu bisa tampil dengan konsentrasi tinggi. Skor 2-0 untuk Milan pun bertahan sampai wasit meniup peluit panjang.

Sepanjang pertandingan, berdasarkan catatan UEFA, Barcelona menguasai bola sebanyak 65 persen dan membuat dua tembakan akurat dari enam spekulasi. Adapun Milan melepaskan enam peluang emas dari delapan percobaan.

Susunan Pemain
Milan (4-4-3): 32-Christian Abbiati, 5-Philippe Mexes, 20-Ignazio Abate, 21-Kevin Constant, 23-Massimo Ambrosini, 4-Sulley Muntari, 17-Christian Zapata, 18-Riccardo Montolivo, 10-Kevin-Prince Boateng, 11-Giampaolo Pazzini (19-M'Baye Niang 75), 92-Stephan El Shaarawy (12-Bakaye Traore 88)
Pelatih: Massimiliano Allegri

Barcelona (4-4-3): 1-Victor Valdes, 2-Dani Alves, 3-Gerard Pique, 16-Sergio Busquets, 18-Jordi Alba, 4-Cesc Fabregas (9-Alexis Sanchez 62), 5-Carles Puyol (14-Javier Mascherano 88), 6-Xavi, 8-Andres Iniesta, 10-Lionel Messi, 17-Pedro
Pelatih: Jordi Roura (sementara)

Wasit: Craig Thomson (Skotlandia)