BTemplates.com

Wednesday 17 April 2013

Ledakan Di Boston Marathon Tewaskan Dua Orang !


Sedikitnya dua orang dilaporkan tewas akhir dua ledakan yang mengguncang lokasi di sekitar garis finish Boston Marathon, di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, Senin (15/4/2013) siang. Jumlah korban yang terluka serius terus bertambah, dari 6, 22, sampai 28 orang yang sudah dilaporkan terluka. Pemerintah Amerika merujuk tragedi ini sebagai serangan bom alih-alih ledakan.

Akun Twitter kepolisian Boston, @Boston_Police, meneruskan informasi bahwa 2 orang tewas dan 22 orang terluka. Sementara itu situs CNN melaporkan, sudah mendapatkan informasi 28 orang terluka akhir kedua ledakan.

Ledakan terjadi sekitar pukul 14.45 waktu setempat, satu jam sesudah pelari pertama dari lomba lari maraton yang diikuti 27.000 orang ini menyentuh garis finish. Perlombaan pribadi dihentikan, demikian juga layanan kereta bawah tanah menuju lokasi tersebut.

Dikutip dari situs www.guardian.co.uk, Wapres Amerika Joe Biden dilaporkan memakai kata "serangan bom" alih-alih "ledakan" untuk tragedi ini. "Doa kami menyertai masyarakat Boston yang terluka," kata Biden, ibarat dilaporkan wartawan The Guardian, Dan Roberts. Panitia lomba ini juga merujuk serangan bom, tapi belum ada konfirmasi resmi dari abdnegara aturan setempat.

Akun Twitter kantor informasi Associated Press, @AP, melaporkan, polisi menemukan dua lagi materi peledak di lokasi Boston Marathon. Selengkapnya tertulis BREAKING: Intelligence official: 2 more explosive devices found at Boston Marathon; being dismantled.

The Guardian juga melaporkan bahwa Presiden Amerika Barack Obama telah menelepon Wali Kota Boston Tom Menino dan Gubernur Massachussetts Deval Patrick terkait tragedi ini. Juru bicara Gedung Putih, ibarat dikutip Dan Roberts, menyatakan, Obama memberikan keprihatinan terhadap semua korban, dan menyatakan seluruh jajarannya akan turun memperlihatkan santunan terkait tragedi ini.

Sumber : Kompas.com

0 comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.