BTemplates.com

Thursday 18 April 2013

Inilah 7 Nutrisi Yang Baik Untuk Membersihkan Usus Anda !


Usus yakni salah satu bab dalam proses pencernaan yang berperan dalam perembesan air, natrium, dan vitamin yang larut lemak. Untuk menjaga kesehatan dan kebersihannya tentu usus memerlukan perawatan, yaitu detoksifikasi.

Detoksifikasi atau pencucian pada usus harus dilakukan untuk meningkatkan sistem pencernaan juga mencegah kanker usus besar. Berikut ini yakni nutrisi yang sanggup dipakai untuk membantu proses detoksifikasi dikutip dari Boldsky, Senin (15/4/2013).

1. Lemon

Buah lemon sangat efektif dalam proses detoksifikasi. Dengan minum jus lemon setiap pagi akan sangat membantu pencucian pada usus.

2. Bayam

Sayuran hijau menyerupai bayam juga sanggup membantu pencucian usus besar dan melindunginya dari penyakit.

3. Kecambah

Kecambah sanggup dikonsumsi untuk pencucian usus besar. Selain itu dia juga memperlihatkan pencucian pada hati.

4. Bawang putih

Walaupun mempunyai anyir yang tidak disukai banyak orang, bawang putih ternyata punya banyak kelebihan. Bawang putih sanggup membantu pencucian usus bahkan menciptakan jantung lebih sehat.

5. Ikan

Ikan kaya akan asam lemak, omega-3, dan minyak yang membantu semoga racun-racun dalam badan ikut tidak mengendap pada usus besar. Jika kurang menyukai ikan, cobalah dengan buah alpukat. Karena buah ini juga kaya akan omega-3 dan minyak.

6. Biji dan Kacang-kacangan

Biji-bijian mempunyai kalori yang rendah namun tinggi serat. Kacang hijau dan kacang merah pun sanggup memperlihatkan imbas yang baik dalam proses ini.

7. Teh Hijau

Teh hijau selain baik untuk detoksifikasi usus juga baik untuk detoksifikasi hati.

Selain nutrisi di atas, jus buah sanggup menjadi pilihan yang ringkas dan dikonsumsi di mana saja. Karena selain kaya serat, jus buah juga kaya akan enzim dan garam. Ini akan menciptakan proses detoksifikasi menjadi lancar.

Dengan melaksanakan proses detoksifikasi rutin maka Anda akan mendapat kulit yang lebih bersih. Selain itu Anda juga terhindar dari risiko penyakit menyerupai kembung, sembelit, sampai kanker usus.

0 comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.