BTemplates.com

Friday 27 December 2013

Foto Dahsyatnya Tsunami Aceh 2004 Terekam Dari Stasiun Luar Angkasa



Hari ini, 9 tahun lalu, gempa bawah maritim berkekuatan 9,1 skala Richter mengguncang Samudera Hindia di lepas pantai Sumatera Utara, Indonesia. Seluruh Bumi pun bergetar hebat.

Lalu yang kemudian yaitu bencana. Gelombang raksasa muncul setinggi 30 meter, menghantam Aceh, Thailand, Sri Lanka, India, Maladewa, dan pesisir timur Afrika. Jutaan liter air maritim tumpah ke daratan. Lebih dari 230 ribu nyawa melayang atau dinyatakan hilang. Menjadi salah satu peristiwa terdahsyat di Abad ke-21.

Kedahsyatan efek tsunami Aceh dan Samudera Hindia ketika itu juga dapat disaksikan dari luar angkasa. Termasuk awak Expedition 10 yang berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Seperti dimuat situs Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), kerusakan di pesisir Sumatera terlihat terang dari luar Bumi.
Kerusakan juga terekam di Phuket, Thailand, di mana cucu Raja Thailand Raja Bhumibol Adulyadej, Bhumi Jensen menjadi salah satu korbannya.

Kerusakan juga terekam di Phuket, Thailand, di mana cucu Raja Thailand Raja Bhumibol Adulyadej, Bhumi Jensen menjadi salah satu korbannya.
Sementara, pesisir pantai Pulau Simeulue tak terjadi kerusakan fatal. Kendati letaknya berupa pulau dikelilingi oleh lautan, ketika terjadi amuk tsunami, janjkematian di Simeulue relatif minim. Salah satu faktor, masyarakat di sana mempunyai kearifan lokal.

Tsunami dalam masyarakat Simeulue disebut dengan smong, yakni kejadian air maritim surut sesudah terjadi gempa. Saat mengalami kejadian ibarat ini, masyarakat seluruhnya lari ke bab wilayah yang lebih tinggi.

0 comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.