BTemplates.com

Thursday 21 March 2013

Kapolri Perintahkan Korlantas Kurangi Tilang


Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo meminta Korps Lalu Lintas mengurangi penggunaan bukti pelanggaran (tilang). Perintah ini disampaikan pribadi oleh Timur di hadapan kepala Korlantas dan jajaran eksekutif Korlantas dari seluruh Indonesia yang hadir dalam rapat kerja teknis di ruang Rupatama, Markas Besar Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa, 19 Maret 2013.


"Masyarakat tak bahagia di tengah jalan distop, terus melaksanakan kesalahan sedikit, pribadi ditilang," kata Timur.

Dia mengatakan, terjadi salah kaprah dalam sumbangan tilang. Korps Lalu Lintas menyerupai menyebabkan jumlah sumbangan tilang dalam satuan sasaran yang harus dipenuhi. "Jangan diartikan banyak tilang malah berprestasi," jenderal bintang empat ini menegur bawahannya.

Sebagai penggantinya, Timur meminta para polisi kemudian lintas untuk bersifat persuasif dan ramah kepada masyarakat. Dia meminta polisi tidak gampang mengeluarkan surat tilang.

Jika pengguna jalan melaksanakan kesalahan kecil, seharusnya polisi kemudian lintas cukup memberi peringatan secara mulut maupun tertulis. Sedangkan untuk tilang, Timur melanjutkan, lebih diutamakan untuk pelanggaran berat menyerupai kecelakaan. "Tapi masyarakat juga harus ikut andil dengan mematuhi peraturan kemudian lintas," kata dia.

Menanggapi pernyataan Timur, Kepala Korlantas Irjen Pudji Hartanto mendukungnya. Pudji akan menyiapkan denah pengurangan tilang ini. Soal tilang yang ditargetkan, Pudji tak berani membantahnya. Dia menyebutkan ada sejumlah oknum yang sengaja memperbanyak sumbangan tilang hingga menyerupai kejar target.

Selain itu, ia menyebutkkan praktek suap "uang damai" di jalanan masih terjadi. "Saya ingin ajak masyarakat, apabila ada hal demikian, jangan hingga mau diajak damai, tapi masyarakat jangan hingga mengajak tenang juga," kata Pudji kepada wartawan.

Sumber : Tempo.co

0 comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.