BTemplates.com

Sunday 7 April 2013

Besok, Negara Israel Akan Dihapus Dari Peta Internet Dunia


Seraya menunggu hari peringatan tragedi Holocaust pada 7 April 2013, Israel pun harus bersiap untuk dihapus dari internet sempurna pada tanggal tersebut.

Israel sekarang tengah menghadapi apa yang telah digambarkan sebagai pertempuran internet terbesar dalam sejarah umat manusia, yang menjanjikan untuk menghapus Israel dari peta internet.

Serangan sekarang tengah disiapkan para peretas yang berada dalam misi OpIsrael, yang berhubungan dengan kelompok 'hacktivist' terkemuka, Anonymous.

Pada simpulan pekan ini telah direncanakan serangan cyber pada pemerintah, bank, forum akademik dan situs bisnis di Israel yang berupa peretasan menyerupai database yang dihapus dan lainnya sebagai lanjutan dari serangan serupa pada November 2012.

Gelombang kedua dari misi OpIsrael ini telah diprakarsai dari sebulan yang lalu, dengan pernyataan dari kelompok peretas tersebut pada ahad ini untuk pemerintah Israel, menyerupai diwartakan IBtimes.

"Kalian tidak berhenti melanggar hak insan yang tak ada habisnya. Kalian tidak berhenti melaksanakan pemukiman ilegal. Kalian tidak menghormati gencatan senjata. Kalian telah mengatakan bahwa kalian tidak menghormati aturan internasional".

"Inilah sebabnya pada 7 April, para elite cyber-squadron kami dari seluruh dunia tetapkan untuk bersatu dalam sebuah solidaritas untuk rakyat Palestina terhadap Israel sebagai satu entitas untuk diganggu dan dihapus dari dunia maya."

Namun, Israel disebut tidak aneh dengan banyak sekali serangan cyber menyerupai ini. November silam Menteri Luar Negeri Israel, Yuval Steinitz mengungkapkan bahwa Israel telah menghadapi 44 juta serangan cyber semenjak awal operasi militernya di Gaza.

Selain meningkatkan keamanan pada infrastruktur, Israel Internet Association (ISOC) disebut tengah mempersiapkan untuk menanggapi keluhan dari warga sipilnya terkait serangan tersebut.

Misi OpIsrael ini akan terdiri dari serangkaian serangan cyber yang disebut DDoS (Distributed Denial of Service), dengan memakai jaringan komputer yang sangat besar untuk bekerja sama mendorong traffic ke server hosting dari situs yang menjadi target.

Walaupun Israel mengaku siap menghadapi serangan cyber ini yang dipandang tidak cukup 'menakutkan' bagi mereka, namun serangan demi serangan yang dilakukan sebelumnya mengatakan bahwa kelompok peretas ini mempunyai taktik lain selain DDoS.

Kelompok peretas 'hacktivist' yang terkait dengan Anonymous, RedHack dari Turki dan Sector404 dari Arab menyatakan mereka berhasil menjebol pertahanan cyber dari Mossad, dan mencuri data dari 30 ribu distributor rahasianya.

Menarik untuk dinantikan apa yang akan terjadi pada Israel di internet pada 7 April 2013.

0 comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.